Cari Blog Ini

Selasa, 26 Juli 2011

Ayaaahh.........!!!!!!!

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.
Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya..
Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari..

tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,,,

tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil..
Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda..
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...
Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya"
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....

Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA...

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba...
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"

Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :
"Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!"

Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.

Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu...

Ketika kamu sudah beranjak remaja....
Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".

Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....

Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')

Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..

Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya...

Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?
"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"

Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur...
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...

Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa

Ketika kamu menjadi gadis dewasa....
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...
Papa harus melepasmu di bandara...

Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .

Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat...
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang"..
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa..

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain..

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"<
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu"

Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana...
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu..
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya...
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..

karena Papa tahu.....
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti..

Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....

Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....

Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....
Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."

Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....

Papa telah menyelesaikan tugasnya....

Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...

Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...

Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...

Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .

Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal...



Catatan ne fny mengcopy paste dari temen...
beruntunglah bagi kalian yang bisa merasakan kasih sayang seorang ayah saat kalian beranjak dewasa..

Jujur saat fny mulai beranjak tumbuh jadi seorang remaja,, fny tidak lagi merasakan kasih sayang seorang ayah..
orang tua yang memutuskan untuk bercerai mengakibatkan fny tinggal sama ibu,, hanya sama ibu dan adek sedangkan ayah lebih memilih tinggal diJakarta .. amat sangat sakit saat fny mesti menerima kenyataan pahit itu,, tapi fny berusaha selalu tegar dan tidak pernah menitikkan air mata didepan ibu walopun pada dasarnya fny tidak setegar itu.. fny jalani hari hari fny hanya dengan sosok ibu dan seorang adek.. dan sampai suatu ketika ibu memutuskan untuk menikah lagi dan itu semua karna dukungan fny sama adek,, fny tao ibu pasti butuh seorang pendamping... saat ibu menikah dan ibu pindah kesuatu kota diKepri bersama suami barunya yang sudah tentu ayah baru buat fny dan adek.. fny memutuskan untuk tinggal bersama nenek begitu juga dengan adek,, kami merasa tidak adil untuk ayah kalo fny memilih tinggal bersama keluarga baru ibu.. sampe pada saat dimana fny menyelesaikan sekolah fny dan fny lebih memilih bekerja dari pada kuliah karna fny tidak ingin menjadi beban buat orang tua fny yang masing masing sudah mempunyai keluarga baru..

Jujur fny amat sangat merindukan sosok seorang ayah,,, fny tao ayah baru fny tidak kalah baeknya dengan ayah kandung fny tapi rasa ini beda,, fny pengen saat saat fny tumbuh dari seorang remaja menuju dewasa ada ayah disamping fny,, ada ayah yang memberikan supportnya buat fny,, ada ayah yang slalu mendukung fny dalam mengejar cita cita.. fny pengen bercerita tentang seseorang yang ada dihati fny,, fny pengen ayah marah sam fny saat fny pulang maen sampe larut malam,, fny pengen merasakan semua itu..

fny pengen memeluk ayah dengan erat dan bilang betapa menderitanya fny slama ini tumbuh tanpa sosok ayah.. betapa irinya fny saat melihat teman2 fny pergi bersama ayahnya walopun hanya sekedar pergi keMasjid.. betapa sedihnya fny saat mendengar teman2 fny yang bercerta tentang ayahnya..

Buat ayah :
fny sama adek kangen buageeeeeeed ma ayah.. fny pengen ketemu sama ayah..
Jujur slama ini fny gak pernah bilang khan sama ayah sebenernya fny marah waktu ayah sam ibu mutusin buat cerai.. fny kesel yah...?? fny benci kenapa mesti ada percerai'an tapi fny slalu hargai keputusan ayah dan ibu,, fny gak pernah ngebantah.. apa ayah pernah tao saat ayah sama ibu cerai giman hancurnya hati fny,, gimana depresinya fny... ap ayah tao..........???????????????????
gak khan yah........................!!!!!!!!!!!!!!!!!!



****sebenernya ne catatan lama yang feny copas dari blog lama feny....... sekarang hidup feny jaoh lebih indah.... karena feny yakin smw khan indah pada waktunya.....amien.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar